Mengatakansemua agama sama adalah seperti menanyakan 2+2 = berapa? apakah 2, 3, atau 4?, lalu ada orang yg menjawab bahwa semuanya benar. Hal ini tentu saja tidak benar. Dari sekian banyak agama pasti ada yg 100% firman Tuhan. Tidak masalah mana yg seorang percayai kalau ia yakin pilihannya adalah 100% benar, karena itu adalah haknya.
Menurut ajaran Islam, manusia pada mulanya berasal dari Adam dan Hawa. Manusia merupakan makhluk Allah Swt. yang diciptakan dengan sebaik-baiknya bentuk, dibekali dengan ilmu serta akal yang luas sehingga memiliki kapasitas untuk menjadi khalifah di muka bumi. Sebagian orang atau mungkin kita sendiri mungkin pernah bertanya-tanya, apakah sebenarnya tujuan Allah Swt. menciptakan manusia? Bukankah Allah Swt. sudah lebih dulu menciptakan makhluk yang sempurna dalam wujud malaikat? Mereka juga makhluk yang selalu patuh dan tidak pernah sekalipun menentang perintah Allah Swt. Meskipun begitu, penciptaan manusia ini tentunya memiliki tujuan yang penting, sehingga manusia dianggap sebagai makhluk yang lebih sempurna daripada malaikat. Tujuan penciptaan manusia bukan sebuah kesia-siaan, manusia tercipta dari proses yang sangat panjang, diawali dari saripati tanah yang berubah menjadi air mani tersimpan di dalam rahim. Air mani tersebut perlahan bertumbuh menjadi segumpal daging, kemudian tersusun atas tulang belulang, sampai akhirnya tumbuh menjadi manusia dalam bentuk yang utuh. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa tujuan penciptaan manusia yang perlu kamu ketahui. Tujuan Penciptaan Manusia ke Muka Bumi 1. Sebagai Pengurus Bumi atau Khalifah Tujuan penciptaan manusia yang pertama adalah sebagai pengurus bumi dan seisinya atau bisa juga disebut khalifah. Khalifah adalah hamba Allah Swt. yang ditugaskan untuk menjaga kemaslahatan dan kesejahteraan dunia. Dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 30 dijelaskan bahwa Allah Swt. menciptakan manusia untuk dijadikan sebagai khalifah, manusia juga diberikan derajat yang lebih tinggi agar bisa mengatur, mengelola, dan mengolah semua potensi yang ada di bumi. 2. Mengemban Amanah Tujuan penciptaan manusia yang selanjutnya adalah untuk mengemban amanah. Tujuan ini akan mendidik orang-orang beriman supaya selalu bisa memelihara amanah dan mematuhi perintah yang berikan Allah Swt. Amanah yang sudah ditetapkan oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya juga tidak boleh dikhianati, sehingga manusia selalu merasa punya tugas untuk menjaga amanah tersebut sampai akhir hayat. 3. Agar Manusia Mengetahui Kebesaran Allah Swt. Manusia diciptakan ke muka bumi juga bertujuan agar manusia senantiasa mengetahui masa besar dan maha kuasanya Allah Swt., yang meliputi seluruh alam semesta dan seisinya. Seperti yang sudah tertuang dalam Al-Qur’an Surat at-Thalaq ayat 12, dijelaskan bahwa Allah Swt. sesungguhnya menciptakan tujuh langit dan bumi karena Allah Swt. adalah maha kuasa atas segala sesuatu di alam semesta. 4. Beribadah Kepada Allah Swt Tujuan penciptaan manusia yang paling utama menurut Islam adalah untuk beribadah dan bertakwa kepada Allah Swt. Telah dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Adz Dzariyat ayat 56 bahwa Allah Swt. menciptakan manusia dan jin semata-mata agar mereka hanya beribadah kepada-Nya. Allah Swt menciptakan manusia bukan hanya sekadar untuk tidur, makan, minum, bekerja, dan beraktivitas lain, tapi juga untuk melengkapi bumi dan beribadah kepada-Nya. Dalam Al-Qur’an Surat Al-Qiyamah ayat 37-39, menegaskan bahwa Allah Swt. menciptakan manusia dari tanah dan air mani yang hina kemudian meniupkan roh ke dalam tubuh manusia, memberikan kemampuan pendengaran, penglihatan, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, sebagai makhluk yang paling sempurna dibandingkan makhluk lain, sudah semestinya manusia hidup dengan penuh rasa syukur dan tidak pernah lupa untuk selalu beribadah kepada Allah Swt. dalam kondisi apapun. Untuk semakin menebalkan keimanan dan rasa cinta pada Islam, kamu bisa membaca buku Secrets of Divine Love Sebuah Perjalanan Spiritual yang Mendalam tentang Islam karya A. Helwa. Ibarat sebuah perjalanan spiritual, buku ini akan mengubah hubungan kamu dengan Tuhan, diri sendiri, dan dunia di sekitarmu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan banyak kata-kata inspiratif dari Al-Qur’an dan Nabi Muhammad SAW, buku ini akan membantu memperkuat iman dan meningkatkan ketergantunganmu kepada Allah Swt. melalui ibadah, doa, dan prasangka yang baik. Untuk orang yang masih sering berputar pada keputusasaan, buku ini akan menunjukkan bahwa tidak ada sesuatu yang perlu ditakuti selama ada Tuhan yang senantiasa menopang kehidupan. Buku Secrets of Divine Love Sebuah Perjalanan Spiritual yang Mendalam tentang Islam bisa langsung kamu checkout di
HubunganSains dan Agama. Banyak yang beranggapan bahwa agama harus dipisahkan dari sains (ilmu pengetahuan), padahal antar keduanya tidak saling bertentangan. Klaim tersebut juga didukung oleh beberapa keyakinan teologi yang mengajukan gagasan bahwa telah terjadi kontradiksi antara sains dan agama. Tentu gagasan ini sangat merugikan bagi
YaituAllah menciptakan para makhluk dalam keaadan mengenal-Nya, mentauhidkan-Nya dan mengakui tidak ada yang berhak disembah selain Allah" (Tafsir Ibnu Katsir, 6/313) Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin berkata: "Islam adalah agama yang fitrah yang pasti akan diterima oleh semua orang yang memiliki fitrah yang salimah".
Tautan Khutbah Jumat: Allah Menciptakan Manusia Untuk Diuji ini merupakan rekaman khutbah Jum'at yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary di Masjid Al-Barkah, Komplek Rodja, Kp. Tengah, Cileungsi, Bogor, pada Jum'at, 17 Safar 1443 H / 24 September 2021 M.
KesalahanSejarah pada Agama Kristen. 12:40 PM agama, sejarah. PAUS : NATAL BUKAN 25 DESEMBER. Kejadian yang cukup menghebohkan dunia Kristen baru saja terjadi adalah pengungkapan jujur dari tokoh besar Kristen yakni Paus Benedictus XVI. Ia menulis sebuah buku, 'Jesus of Nazareth: The Infancy Narrative' yang diluncurkan Rabu (21/11/2012).
Pastidunia monoton dan tidak seindah sekarang ini. Begitupun dengan perbedaan agama. Jangan jadikan perbedaan agama sebagai sumber permasalahan. Toh, kalau dipikir-pikir, yang membuat manusia itu berbeda-beda juga Allah SWT. Prof. Quraish Shihab mengatakan, kalau Tuhan menghendaki kita semua satu agama, Tuhan mampu melakukan itu. Tapi Tuhan tidak menghendaki kita semua memeluk agama yang sama, karena Dia ingin memberi manusia kebebasan memilih.
Padahaltujuan Allah menciptakan manusia kan untuk beribadah, menyembah Allah, dan menjadi hamba Allah (QS. 51:56). Lebih dari itu, dan lebih dari segalanya Allah menciptakan manusia juga agar manusia menjadi khlifah-Nya, yaitu sebagai wakil-Nya di muka bumi dalam melaksanakan kehendak-Nya untuk menguasai, mengatur, dan mengurus ciptaan-Nya.
. getxwzl92p.pages.dev/237getxwzl92p.pages.dev/370getxwzl92p.pages.dev/263getxwzl92p.pages.dev/325getxwzl92p.pages.dev/332getxwzl92p.pages.dev/264getxwzl92p.pages.dev/306getxwzl92p.pages.dev/82getxwzl92p.pages.dev/75
kenapa allah menciptakan banyak agama