Bisadibilang ancaman pabrikan asal China dan Korea Selatan ini cukup serius. Tapi ada beberapa alasan kenapa merek-merek Jepang akan tetap bertahan di Indonesia. 1. Mobil Jepang sudah jadi bagian dari kehidupan masyarakat. dok. Toyota. Mobil-mobil bikinan pabrikan Jepang sudah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Mobil asal Korea Selatan sudah cukup lama memasuki pasar Indonesia. Merek mobil asal Negeri Ginseng ini memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi karena sebagian besar produknya merupakan produk kelas ini, ada dua merek asal Korea Selatan yang dipasarkan di tanah air. Tak lain dan tak bukan adalah Kia dan Hyundai yang seolah-olah menantang merek mobil negara tetangga berikut kami sampaikan daftar harga mobil merek Korea Selatan yang ada di Indonesia. Harga dapat berubah MT Rp 205,5 jutaEX AT Rp 220,5 jutaGT MT Rp 217,5 jutaGT AT Rp 232,5 jutaRioMT Rp 271,5 jutaAT Rp 286,5 jutaSeltosE Rp 295 jutaEX 320 jutaEX+ 355 jutaGrand SedonaBensin Rp 635 jutaDiesel Rp 680 jutaHyundaiGrand i10I10 GLX MT Rp 184 jutaKonaKona Rp 363,9 jutaTucsonGLS AT Rp 464 jutaXG CRDi AT Rp 523 jutaSanta FeGLS Gasoline Rp 526 jutaXG Gasoline Rp 547 jutaXG CRDi Rp 594 jutaGrand Santa Fe CRDi Rp 643 jutaH-1Elegance CRDi Rp 505,5 jutaXG CRDi Rp 545 jutaRoyale Limited CRDi Rp 618,5 juta
SUVasal Korea Selatan ini menawarkan 2 pilihan mesin, yakni mesin diesel 2.200 cc dan mesin bensin 2.700 cc V6, serta pilihan penggerak 4x2 dan 4x4. Untuk membuat performa mesin Hyundai Santa Fe baik mesin diesel maupun bensin, caranya adalah dengan perawatan berkala atau servis di bengkel resmi maupun bengkel spesialis. Tidak hanya mobil buatan Jepang dan China yang mulai membanjiri pasar otomotif Indonesia. Kini dua pabrikan mobil asal Korea Selatan juga turut menghadirkan line up terbaiknya. Saat ini, Hyundai dan KIA yang sebenarnya satu aliansi sedang berusaha merebut hati konsumen Indonesia. Deretan Mobil-mobil Buatan Korea Selatan di Indonesia Hyundai dan KIA yang telah cukup memiliki nama besar di Eropa hingga Amerika, kini mulai diperhitungan oleh konsumen Indonesia dengan kehadiran mobil-mobil unggulannya. Hingga April 2021, line up Hyundai maupun KIA mulai menjadi pilihan keluarga Indonesia. Sebagai target penjualan secara global, Hyundai dan KIA menargetkan penjualan pada 2021 mencapai 7 juta unit mobil. Target ini merupakan revisi dari target yang gagal diraih akibat pandemic Covid-19 selama tahun 2020. Line up mobil unggulan mobil asal Korea Selatan yang dihadirkan di Indonesia juga cukup beragam, layaknya mobil-mobil buatan Jepang. Untuk line up mobil buatan Hyundai dan KIA yang hadir di Indonesia sebagai berikut Line up KIA di Indonesia KIA di Indonesia kini dipegang oleh PT Kreta Indo Artha KIA sebagai APM resmi. KIA merupakan anak perusahaan dari Indomobil Group yang menggantikan KIA Mobil Indonesia KMI. KIA sendiri menargetkan untuk memiliki 34 diler yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui diler tersebut, PT Kreta Indo Artha KIA akan memasarkan enam mobil andalannya yang terdiri dari All-new Kia Rio All-new Kia Rio 2021 Mobil buatan KIA yang masuk dalam segmen hatchback, All-new KIA Rio hadir dengan desain yang berkelas stylis dinamis dan modern. All-new KIA Rio telahdilengkapi fitur-fitur canggih demi meningkatkan kenyamanan yang maksimal. Mobil sedan hatchback yang dibanderol Rp276,6 juta L EX M/T dan Rp291,9 juta L EX A/T juga telah terpasangkan sunroof. All-New Kia Picanto Hadir dalam 4 varian, All-new KIA Picanto merupakan city car yang telah dilengkapi berbagai fitur andalan KIA. Seperti halnya All-new KIA Rio yang telah mengunakan sunroof, All-new Kia Picanto juga mendapatkan fitur tersebut. All-new KIA Picanto 2021 All-new KIA Picanto dibanderol dari harga Rp207 juta hingga Rp235 juta untuk empat tipe yang terdiri dari All-new KIA Picanto EX MT, EX AT, Q2L GT Line MT dan GT Line AT. KIA Seltos Dibanderol dari harga Rp295 juta hingga Rp355 juta, KIA Seltos masuk dalam segmen Low Sport Utility Vehicle Low SUV. Bahkan kehadiran KIA Seltos di Indonesia telah mendapatkan penghargaan sebagai Best LOW SUV pada 2020. KIA Seltos 2021 KIA Seltos hadir dengan berbagai fitur andalannya dengan mengusung disain modern dan stylis sehingga dapat mewakili kebutuhan para konsumennya. Model terakhir yang baru saja diperkenalkan di Indonesia adalah KIA Seltos 7-seater. Pengembangan dari model sebelumnya yang hanya menampung 5 penumpang, kini KIA Seltos juga tersedia dalam kapasitas 7 penumpang. Untuk harga KIA Seltos 7-seater dibanderol dari harga Rp199,5 juta hingga Rp296 juta. KIA Sonet KIA Sonet menjadi varian teranyar yang dihadirkan KIA untuk konsumen Indonesia. KIA Sonet yang tergolong dalam sub compact SUV diklaim dapat memberikan sensasi berpetualang bagi penggunaanya di kota besar. KIA Sonet 7-seater KIA Sonet telah dilengkapi berbagai fitur andalannya dengan teknologi terkini sesuai kebutuhan SUV perkotaan. Kia Grand Sedona Sebagai mobil keluarga, KIA Grand Sedona telah meraih penghargaan Best Of Big Fun Diesel. Kemampuan mobil yang dibanderol Rp656,7 juta bensin dan Rp692,4 juta L Diesel telah dilengkapi fitur-fitur canggih dikelasnya. KIA Grand Sedona 2021 Secara tampilan, KIA Grand Sedona hadir dengan model lebih modern yang memberikan kenyamanan hingga pengalaman menyenangkan. Kia Big-Up KIA Big-UP dengan banderol Rp164 juta hingga Rp292 juta, menjadi satu-satunya mobil komersial dari KIA untuk Indonesia. Kebutuhan untuk memenuhi dalam membawa barang dapat diperoleh sesuai dari disain yang modern, ergonomis, ekonomis, tangguh dan nyaman. KIA Big-Up 2021 KIA Big-Up yang hadir dalam 10 varian berbeda, juga tersedia dalam model bak dan box besar. KIA Big-up sangat cocok untuk segala jenis usaha dan pasti untung. Line up Hyundai Motor Indonesia PT Hyundai Motors Indonesia HMID selaku agen pemegang merek mobil Hyundai di Indonesia, selalu menghadirkan line up Hyundai dengan built quality terbaik yang dapat dinikmati oleh konsumen Indonesia. Di Indonesia, pabrik Hyundai tetap dipegang oleh principal Hyundai yang memproduksi berbagai mobil, seperti All-new Hyundai Palisade 2021 Masuk dalam segmen SUV, Hyundai Palisade dibanderol mulai dari Rp777 juta hingga Rp1,078 milyar membuatnya lebih masuk sebagai SUV Premium. Bahkan All-new Hyundai Palisade di daulat sebagai SUV flagship dari Hyundai. Hyundai Palisade 2021 All-new Hyundai Palisade 2021 merupakan SUV terbesar dan terluas yang pernah ada dari Hyundai. Dengan dilengkapi dengan fitur keselamatan pintar yang luar biasa. All-new Hyundai Palisade 2021 dapat memberikan perlindungan bagi anda dan keluarga. Hyundai H-1 2021 Hyundai H1 sebagai wakil untuk segmen MPV premium, hadir dengan berbagai kelebihan. Mulai dari bodinya yang bongsor sehingga dapat menampung 12 penumpang. Hyundai H-1 Hyundai H-1 dengan harga mulai dari Rp505 juta hingga Rp578 juta memiliki performa mesin yang bertenaga, ditambah dengan kelengkapan fitur untuk kenyamanan penumpang sepanjang perjalanan. Hyundai Santa Fe 2021 Hyundai Santa Fe 2021 baru saja diluncurkan 08 April dengan sentuhan ubahan demi meningkatkan unsur kemewahan, kenyamanan dan keamanan sebagai SUV paling populer dari Hyundai. Hyundai Santa Fe 2021 Dibanderol dari harga Rp529 juta hingga Rp729 juta, Hyundai Santa Fe kini hadir dengan mesin diesel CRDi dapat menghasilkan tenaga sebesar 202 PS pada putaran rpm dengan torsi 441 Nm di putaran rpm. Hyundai Ioniq Electric dan Kona Electric Hyundai Ioniq Electri 202 merupakan model mobil listrik yang diperkenalkan Hyundai, selain Kona Electric 2021 yang juga sebagai mobil listrik di segmen Sport Utility Vehicle SUV berbodi kompak. Hyundai Ioniq Electric dan Kona Electric Hyundai Ioniq Electric 2021 dibanderol Rp 624,8 juta untuk tipe Prime dan Rp 664,8 juta tipe Signature. Sedangkan Hyundai Kona Electric 2021 dibanderol Rp674 juta dengan empat pilihan warna, yakni Chalk White, Galactric Grey, Dark Knight dan Pulse Red. Hyundai Starex Mover Hyundai Starex Mover menjadi mobil komuter berukuran sangat besar yang digunakan untuk model khusus seperti Ambulance hingga alat transportasi layaknya travel. Namun Hyundai Starex Mover juga kerap dibeli secara pribadi dengan banderol Rp396 juta hingga Rp410 juta. Untuk mesin, Hyundai Starex Mover menggunakan mesin berkapasitas L. Selain, enam mobil yang telah dihadirkan di Indonesia, KIA juga dipastikan akan kembali menghadirkan KIA Staria sebagai MPV premium nya. Kesimpulan Dengan hadirnya berbagai mobil buatan Korea Selatan, tentunya produsen Jepang harus mewaspadai penjualan mereka karena dengan harga yang ditawarkan sangat kompetitif sehingga dapat merebut pasar otomotif di Indonesia. Mungkin saja mobil buatan Jepang dapat tergantikan seperti halnya mobil-mobil Amerika yang kehilangan pamor ketika mobil buatan Jepang mulai masuk ke Indonesia. LG Electronics baru-baru ini mengumumkan akan menutup bisnis ponselnya. Proses penutupan akan rampung pada 31 Juli 2021 mendatang. Setelah tanggal tersebut, LG tak lagi memproduksi ponsel baru. Keluarnya LG dari bisnis ponsel disebabkan karena vendor asal Korea Selatan ini tidak bisa bersaing di pasar. Apalagi, smartphone asal China mulai mendominasi. Hyundai Palisade Signature AWD - Bukan rahasia lagi jika pabrikan mobil asal Jepang mendominasi penjualannya di saat ini ada juga mobil-mobil merek asal China dan Korea Selatan yang cukup agresif meramaikan pasar otomotif di Tanah Ciu, Direktur PT Lucas Digital Indonesia mengatakan, maraknya mobil baru asal China dan Korea membuat dominasi mobil Jepang berpotensi memudar."Kalau bicara mobil baru ke sini itu menurut saya sudah tidak ada dominasi Jepang, ini karena dengan membaiknya kualitas mobil China dan membaiknya kualitas mobil Korea," ujar Andry kepada wartawan belum lama mengungkapkan, berdasarkan pengalamannya penjualan mobil asal China seperti Wuling dan Korea Selatan seperti Hyundai hingga KIA mulai menggeliat. "Sekarang mobil Hyundai bagus-bagus dengan hadirnya Palisade, Santa Fe itu eksis banget di masyarakat diterimanya. KIA bagus-bagus sekarang barangnya," ungkap pun mencontohkan model favorit di Lucas salah satunya ada Hyundai Palisade, untuk unit baru maupun bekasnya saja kini diburu konsumennya."Ini karena orang sekarang beli teknologinya bukan asal negaranya lagi," informasi, PT Lucas Digital Indonesia merupakan salah satu platform jual beli kendaraan via online dengan nama Lucas Indonesia. Baca Juga Biar Kaum Istri Enggak Dikibulin Suami, Berikut Simulasi Kredit Hyundai Palisade di Akhir Tahun, Segini DP dan Angsurannya Keunikan Lucas yakni konsumen bisa melakukan inspeksi gratis secara online atau datang langsung ke Lucas Point terdekat dengan waktu inspeksi 30 menit. Sementara untuk proses transfer dana hasil penjualan membutuhkan estimasi sekitar 60 menit dan Lucas menawarkan mekanisme tukar tambah kendaraan baru lintas merek.Mobilbekas dari kedua merek ini umumnya dibanderol dengan harga yang tidak kalah terjangkau dari mobil bekas Jepang. Dari pantauan Redaksi beberapa bursa mobil bekas daring, Sabtu (28/8/2021), dengan mematok budget maksimal Rp 50 juta akan ditemukan mobil asal Korea Selatan dalam berbagai segmen.Hyundai baru saja merilis Staria pada pekan lalu, yang langsung menjadi rival baru Toyota Alphard. Mengisi segmen premium, MPV bikinan merek Korea Selatan ini hadir dengan harga lebih murah tapi tak kalah lengkap fitur dan kemewahan yang ditawarkan. Kualitas Mobil Korea makin mendunia, apakah merek Jepang dan Eropa perlu waspada? Jawabannya iya, karena soal built quality mobil Korea masa kini semakin berkualitas dengan kelengkapan fitur yang jempolan. Situasi ini cukup kontras dengan mobil-mobil buatan pabrikan Korea Selatan pada dekade awal 2000-an yang sempat dipandang sebelah mata. Tapi kini mobil-mobil dari negeri ginseng justru menarik perhatian. Bahkan beberapa di antaranya ada yang terpilih sebagai mobil terbaik dunia. Ini karena industri otomotif Korea Selatan begitu ulet berbenah demi memperbaiki kualitas produk mereka. Bila melihat segmentasi harga, mobil Korea kelas menengah hingga atas range harganya tak jarang lebih mahal mobil Jepang tapi di bawah merek Eropa. Bila dikomparasi, harganya memang lebih mahal sedikit dari Jepang, namun kita disuguhi sebuah mobil dengan kualitas yang setara mobil Eropa atau Amerika yang harganya di atas mobil Korea. Mobil Korea Punya Standar Kualitas Setara Mobil Eropa dan Amerika Hyundai menjadi brand kedua asal Asia setelah Toyota yang menjadi anggota resmi European Automobile Manufacurer’s Association ACEA. Lembaga tersebut telah mensyaratkan kepada anggotanya dari kalangan pabrikan otomotif agar memproduksi mobil sesuai kebutuhan dan persyaratan negara maju Eropa. Hal ini mendorong kualitas mobil Hyundai berstandar industri otomotif di benua biru. Sementara itu, merek KIA belum menjadi anggota resmi ACEA. Namun soal fitur keselamatan, produk-produk KIA sudah seringkali lulus uji keselamatan di Eropa melalui Euro NCAP dengan skor terbaik. Ini membuat mobil Korea punya tingkat keselamatan setara mobil Eropa. Hyundai dan KIA bahkan telah cukup lama berkibar di pasar Eropa dan Amerika Serikat. Mereka bersaing ketat dengan merek-merek Jepang dan bahkan Jerman. Dari segi kepuasan konsumen terhadap kualitas produk, mobil Korea di sana menduduki peringkat atas. Melalui penilaian dari QS JD Power, posisi nomor 1,2,3 diisi oleh Genesis sub brand Hyundai, Kia, dan Hyundai. Mundur ke belakang, pabrikan Korea Selatan mulai berubah sejak tahun 2006. Mobil buatan Korea Selatan berevolusi memiliki kombinasi desain yang sporty dan elegan. Alasan pemilihan konsep ini karena mereka sangat mempertimbangkan selera Eropa dan Amerika sebagai pasar utama mereka di dunia. Kinerja Engineering di Mobil Korea Semakin Memuaskan Jangan samakan mobil Korea yang sekarang hadir punya kualitas setara dengan era Timor alias Kia Sephia yang dulu. Tidak ada lagi mobil overheat, lemot dan hujatan lain yang biasa dilayangkan ke mobil Korea keluaran baru. Kini mobil Korea kualitas engineering-nya patut diacungi jempol. Tim engineering Hyundai atau Kia sukses memadukan soal efisiensi bahan bakar, durabilitas mesin, serta hasil tenaga yang semakin baik. Mobil Korea Tidak Pelit Fitur, Bikin Harganya Terasa Murah Membahas soal brand asal Korea Selatan, jelas tidak semewah atau secanggih kelas macam BMW atau Lexus. Namun nyatanya, mobil Korea dapat dibilang terjangkau dari sisi harga karena tidak pelit dalam fitur di mobil mereka. Bicara soal standar mutu kendaraan, masyarakat terutama konsumen otomotif di Eropa sangat terkenal paling kritis di dunia kalau soal kualitas produk. Produk dengan fitur keselamatan rendah, tidak akan dilirik oleh banyak konsumen di sana. Dengan kualitas yang diterapkan oleh Hyundai dan KIA sesuai standar otomotif Eropa, maka kedua pabrikan ini bisa jadi alternatif pilihan mobil dengan value for money tinggi. Untuk merek asal Jepang atau Eropa, biasanya memberikan tambahan fitur yang bertahap pada tipe yang cukup banyak. Ini membuat harga untuk tipe tertingginya terasa mahal. Sebaiknya, merek Korea Selatan membagi kategori model mereka dalam tipe yang terbatas. Artinya, setiap tipe akan mendapat fitur yang lebih lengkap dengan merek lain di tentang harga yang sama. Sebagai contoh di segmen crossover, ada Kia Seltos di rentang harga Rp300 sampai 360 juta dengan spesifikasi tak kalah menarik daripada Honda HR-V. atau Hyundai Staria sebagai MPV premium di harga Rp1,02 miliar dengan fitur sepadan dengan Toyota Alphard di kisaran harga Rp1,2 miliar. .